Alat Asesmen Pekerjaan Sosial BPSS

Salam pekerja sosial,

Melengkapi request beberapa rekan sesama profesi dan teman-teman mahasiswa pekerjaan sosial / kesejahteraan sosial, kali ini saya akan kembali melengkapi artikel sebelumnya yang berjudul Alat Assesmen Pekerjaan Sosial . Semoga bermanfaat

Asesmen sebagaimana kita ketahui memiliki tujuan untuk mengungkapkan dan memahami permasalahan, menemu-kenali masalah, kebutuhan dan potensi serta sumber yang dimiliki oleh klien atau penerima manfaat. Tujuannya tentu agar dapat menyusun rencana dan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dari klien.

Asesmen tidak hanya berupa kegiatan pengumpulan informasi saja kan ya? Melaikan mencakup beragam kegiatan analisis dan penialaian motivasi, kapasitas dan peluang yang dimiliki oleh klien serta keluarga maupun lingkungan sekitar hingga rangkaian keputusan yang diambil dapat tepat sasaran, efektif dan efisian.

Nah dalam part II ini kita akan mengupas tentang tools asesmen berupa BPSS (Bio-Psiko-Sosial-Spiritual).

1. BIOLOGIS

Meliputi tentang gambaran fisik klien, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, kecacatan (jika ada), dan tanda kekeraasan atau penelantaran jika ada

penampilan klien, cara berbicara, kehangatan, respon awal terhadap wawancara, body expression dll.

status kesehatan, Apakah ada diagnosis?  Layanan kesehatan apa yang diterima oleh klien?  Apakah klien telah berkonsultasi dengan sumber lain tentang jenis penyembuhan untuk masalah kesehatannya?  Apakah sedang menggunakan obat? Catatan kesehatan dan pengobatannya. Apakah kecanduan terhadap narkotika atau alkohol?. Apakah status kesehatannya merupakan masalah dalam rencana pelayanan?

2. PSIKOLOGIS

Meliputi gambaran tentang :

kondisi emosi klien, cara bicara, respon terhadap suatu masalah, pola pikir klien, dan pikiran-pikiran dia kepada situasi yang dihadapinya.

kesehatan jiwa, Adakah bukti tentang masalah kesehatan jiwa seperti depresi, gelisah yang ekstrim, gangguan kognitif?  Psikosis?  Bagaimana masalah kesehatan jiwa ini berpengaruh dalam keberfungsian sosialnya?

maupun c_atatan menjadi korban_, PengaAsesmen resiko. Seberapa amankah lingkungannya sekarang ini? Faktor resiko laman dengan trauma, kekerasan dan penganiayaan? keselamatan apa yang ada dalam kehidupan klien saat ini?

3. SOSIAL

Mencakupi situasi saat ini dan sejarah perpindahan, Latar belakang pedesaan atau perkotaan?  Daerah asal?  Jika pernah pindah apakah alasannya? Sudah berapa lama mendiami tempat tinggal saat ini? Bagaimana keeterikatan klien dengan tempat asalnya?  Seberapa sering mengunjungi atau berhubungan dengan orang disana?  Tempat apa yang sangat penting bagi klien? (dapat menggunakan peta). Kejadian kritis apa yang menyebabkan dia akhirnya ditempatkan di panti asuhan? Siapa yang ambil keputusan anak akan masuk ke panti? (kalau diketahui) Bagaimana Jaringan dukungan saat itu membantu Klien? Apa yang paling disukai oleh si anak tentang kehidupan sebelum masuk ke panti? Apa yang paling tidak disukai? Mengapa? Pertanyaan sama tentang kehidupan di panti jika anak tinggal di panti. Bagaimana kondisi klien dengan lingkungannya,

pekerjaan dan status keuangan, Apa pendapatannya, dari pemerintah atau dari sumber lain yang diterima oleh klien? Siapa yang bekerja dalam keluarga? Apa pekerjaannya? Apakah klien mendapatkan penghasilan yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan dasar? Bagaimana caranya mendukung atau mengatasi masalah sehubungan dengan permasalahan yang dirancang dalam rencana pelayanan?  Apa kesulitan untuk mendapatkan lebih banyak sumber penghasilan?

keberfungsian pendidikan dan keberfungsian dari institusi lain, bagaimana penampilan tugas-tugas sehari-hari, bagaimana kemampuan menghadapi stress/tekanan, pada setting-setting mana saja pelaksanaan tugas-tugas itu berlangsung?  Bagaimana keluarga menjamin akses pendidikan anak-anak mereka? Apa saja yang dapat menyebabkan anak tidak hadir di sekolah, atau proses belajar terganggu?

hubungan dan peran dalam keluarga, Riwayat keluarga dan isu signifikan yang dihadapi oleh keluarga di masa lalu dan saat ini. Termasuk status perkawinan yang formal dan informal, peran anggota keluarga dan konflik antar peran, struktur keluarga, kompleksitas latar belakang budaya dalam keluarga, riwayat perpisahan dalam keluarga, orang-orang yang termasuk dalam keluarga, hubungan keterikatan/kelekatan klien dengan keluarga atau dengan orang penting lainnya di luar keluarga? Siapa dan seberapa sering anak berkomunikasi? Peran anggota keluarga/orang penting lain dalam proses pengasuhan anak dan perawatan, siapa yang lakukan apa dalam lingkungan keluarga.

keberfungsian rekan/teman, Relasi anak dengan teman-temannya di kampung/ komunitas asal? Di sekolah? Di Panti? Di komunitas sekitar panti/sekolah?

4. SPIRITUAL

Data spiritual dan budaya, Apa identitas budaya klien? Apa agama yang saat ini dianutnya?  Bagaimana agama menjadi pendukung atau hambatan bagi klien? Apa sumber inspirasinya? Apa ada sesuatu yang memberi makna kehidupan bagi klien? Bagaimana pandangan spiritual klien terhadap situasi dan permasalahan yang dihadapinya serta terhadap masa depannya?

Tools asesmen lain kita lanjutkan pembahasan di artikel selanjutnya ya. Semoga bermanfaat

Sumber : Beberapa substansi yang dituangkan dalam artikel bersumber dari materi pelatihan Asesmen yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI di Pusdiklatpusbangprof Kementerian Sosial RI. Penulis sebagai peserta pelatihan