Review Buku I Want to Die But I Want Eat Tteokbokki
Buku ini menceritakan perjalanan terapi seorang pengidap distimia, sejenis depresi kronis jangka panjang.
Buku yang ditulis Baek See Hee ini bertemakan mental ilnes. Ia adalah sosok yang mengalami obsesi pada penilaian diri dan pandangan orang lain atas dirinya.
Nah karena tokoh pertama sekaligus penulis ingin menceritakan tentang sakit dan harapannya pada hidup itulah, buku ini menggambarkan perjalanan terapi penulis dengan terapisnya. Dialog-dialog rekaman percakapan selama terapi yang ditulis ulang. Terasa monoton memang.
Plusnya, dengan buku ini - orang umum akan bisa mengambil pelajaran dari tips serta arahan yang diperoleh dari terapis dalam setiap sesi. Karena setiap pertemuan, selalu ada evaluasi pencapaian serta sharing kondisi yang tengah dirasakan penulis.
Kedua, manfaat buat terapis seperti psikiater, psikolog, pekerja sosial, ataupun konselor - dengan menyimak percakapan mereka semakin memahami cara komunikasi yang nyaman dengan klien serta beberapa pendekatan lain yang bisa dipelajari saat menghadapi klien dengan kondisi distimia seperti ini.
Tunggu seri keduanya yaa
Ohyaa, review versi video nya bisa disimak di youtube yaa